<---- pic taken from googleCreative people change nothing into something, this word came into my mind when I was updating my FB status, then I just wrote it and add some words. It was Creative people change something into nothing. Be creative in anyway U love, yeah I just got it at that time..Those words inpiring me to post something here.
Adakah kreatif itu bakat atau pilihan?Bagiku kemungkinannya bisa jadi fifty-fifty, ada bakat dan juga pilihan. Jika orang tersebut berbakat kreatif tapi dia tidak memilih untuk menjadi kreatif..
its gone..
and klo orang tersebut ingin kreatif tapi dia tidak punya bakat, maka dia masih mungkin mendapatkan kesempatan untuk belajar. Bagiku sendiri tidak ada yang tidak mungkin dipelajari dalam kehidupan ini. Masih ingat perkataan Mbah Kung beberapa tahun yang lalu ( beliau sudah almarhum)
barang ketok iku ga onok seng ga kenek dipelajari nduk- barang yang kelihatan itu ga ada yang ga bisa dipelajari nduk-begitulah kira-kira artinya.
So, sewaktu masih dirumah dulu, aku selalu berpedoman pada kalimat itu. Apapun bisa dilakukan, ga peduli kita laki-laki atau perempuan. Dulu waktu genteng dirumah ada yang bocor, kalau Bapak lagi ga ada dirumah ya aku yang naik tangga benerin genteng. Adik perempuanku malah suka ngutak atik lampu, stop kontak dll yang berhubungan dengan listrik ( aku masih belum tertarik untuk ini ). Awalnya memang kami melakukan hal ini karena terpaksa (waktu bapak ga ada) tapi pada akhirnya kami terbiasa melakukan hal-hal yang sekiranya bisa kami atasi sendiri tanpa harus meminta pertolongan orang lain. Bagiku hal tersebut bisa saja dikatakan kreatif, tapi tentu saja itu juga butuh improvisasi.
shawl karya salah satu teman dimilis merajut, sstt....dia cowok lhoo..namanya aji, bisa diliat blognya disini Belakangan ini(waktu masih kuliah juga) aku mulai aktif lagi mengasah bakat merajut yang aku kuasai mulai kelas 3 SD. Mengikuti milis merajut yang aku temukan lewat paman gugel, tentu saja itu berarti aku bisa bertemu banyak orang-orang kreatif. Mereka-rajuters, bahkan banyak juga diantara mereka yang berjenis kelamin pria..wawww- bisa merubah benang-benang indah menjadi sesuatu yang lebih indah lagi. Tentu saja benang-benang itu bukan apa-apa tanpa dirajut. Siapa yang mau pake rompi dari gulungan benang, dan sepertinya tidak mungkin sekali kan?Nah kalau sudah dirajut menjadi bentuk-bentuk karya yang indah, rompi, bolero, baju, taplak, even kaos kaki bayi pun pasti akan sangat menawan sekali. Hal ini bagiku termasuk kreatif, karena mereka bisa merubang benang yang bukan apa-apa menjadi sesuatu yang indah seperti baju2 rajutan itu, bahkan harganya bisa mencapai ratusan atau jutaan rupiah. Ada sebuah label tas rajutan dijogja yang bahkan bisa masuk ke pasaran eropa, semuanya asli rajutan orang lokal...harganya..jangan ditanya..bisa berbunyi tus..tus..tus..ewu..hehehe..Bahkan sekarang ini sedang musimnya produk-produk
resaikel. Bungkus-bungkus detergen, pewangi, sabun cuci piring, bahkan kopi
sasetan pun bisa dirubah menjadi tas, sandal, celemek yang sangat2 indah, dari sampah bisa menjadi sesuatu yang ada harganya...keren kan ya...
salah 2 contoh hasil produk daur ulang sampah, pic taken from google
Dulu, waktu masih dirumah juga, aku juga suka menjahit. Bahkan rok seragam SMAku pun hasil jahitanku sendiri ( pola dan memotong kain masih dibantu mama). Setelah mulai kuliah akhirnya disuruh mama beli kain kiloan(kain reject yg ada cacatnya sedikit) lalu diajari membuat pola sendiri dan memotong kain...dan..jes jes jes...aku gerakkan saja pedal mesin jahit manual milik mama, lalu jadilah sebuah celana. Sungguh waktu itu ada rasa kebanggaan tersendiri melihat hasilnya,
it was beyond my expectation...Seneng aja rasanya kuliah pake celana hasil potong and jahit sendiri. Akhirnya setiap liburan aku lebih suka pulang kerumah dan berkreasi...ada 5 potong lebih celana dan rok panjang ( kelas 2 SMA aku memutuskan berkerudung) hasil karyaku...dan sekarang mereka sudah tidak muat lagi dibadanku...huff. Sampai saat ini aku bercita-cita punya mesin jahit sendiri yang aku beli pake tabunganku sendiri....pasti sangat menyenangkan..
Tapi, kreatif saja bagiku tidak cukup tanpa bisa berimprovisasi dan berinovasi. Kreatifitas tetap butuh improvisasi dan inovasi agar bisa terus eksis dan menghasilkan karya-karya yang indah...So janganlah berhenti berkreasi, tentunya dengan cara-cara dan hobi yang kalian sukai, bisa dengan fotografi, seni kriya termasuk rajutan, jahit, makrame, menulis kalimat2 yang bisa dirangkai menjadi cerita yang kemudian dibukukan, dll masih banyak lagi...
Jika kalian merasa ga ada bakat kreatif maka belajarlah, dan jika merasa berbakat maka peliharalah....Just Be creative...